Rabu, 03 Agustus 2011

Milka Jalla,Tak Kenal Lelah Bersama Warga Desa





Foto: Milka Jalla


PERAN perempuan yang satu ini tergolong vital di Yayasan Lendola-Kabupaten Alor. Tanpa dia, Yayasan Lendola bisa berjalan pincang. Maklum, Milka Jalla,S.Pi, demikian identitas lengkapnya, memegang kendali urusan administrasi dan keuangan lembaga ini. Sistim administrasi keuangan di dunia LSM seperti Yayasan Lendola yang punya jejaring luas hingga manca negara sangat menekankan profesionalisme demi menjaga citra.
Maka Ketua Yayasan Lendola, Drs.John L.Maro beruntung memiliki staf seperti Milka. Pasalnya lajang kelahiran Kalabahi, 9 Januari 1977 ini gesit, teliti, tegas, cepat menyesuaikan diri dengan medan tugas karena gemar membaca dan terus belajar mengembangkan kemampuannya.
Tetapi jangan dikira Milka hanya duduk di belakang meja membereskan administrasi dan keuangan. Bungsu dari lima bersaudara inipun terjun ke lapangan bersama staf lainnya untuk mengumpulkan data-data dari masyarakat sehingga benar-benar valid sesuai fakta. Humoris dan suka meledek teman-temannya membuat kepenatan kerja sirna oleh gelak tawa.
Jebolan Universitan Kristen Artha Wacana Kupang ini menjadi staf Yayasan Lendola sejak Tahun 2006. Sejauh itu, Milka sudah banyak terlibat dalam berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di desa-desa. Bukit dan lembah tak jadi halangan karena Milka mengaku sangat menikmati pekerjaannya dan bangga bisa membantu orang-orang desa.
Sejumlah desa di Kecamatan Teluk Mutiara, Alor Barat Laut, Alor Timur Laut dan Kecamatan Pulau Pura telah ikut ditelusuri Milka dalam memberikan penyadaran dan penguatan kapasitas masyarakat, baik di bidang penanganan masalah kesehatan pasca bencana alam maupun pengurangan resiko bencana. Milka ikut terjun ke Desa Tamakh Kecamatan Pantar Tengah dalam mengumpulkan data-data dan peta risiko bencana dalam rangka program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas (PRBBK) atas kerja sama Lendola dengan UNDP. Dia berkomitmen selalu siap bekerja secara total dalam melayani masyarakat desa. Ia menikmati pekerjaannya sehingga (**)

1 komentar: